Bahasa Slang adalah bahasa yang digunakan oleh komunitas tertentu sehingga jarang diketahui oleh kelompok atau komunitas masyarakat bahasa lainya. Penggunaan bahasa slang kadangkala dimaksudkan agar orang lain tidak mengerti bahasa mereka. Kridalaksana (1982 : 156) menjelaskan bahwa slang, sebagai ragam bahasa yang tidak resmi, dipakai oleh kaum remaja atau kelompok sosial tertentu untuk komunikasi dalam kelompok mereka dengan tujuan agar orang diluar kelompoknya tidak mengerti. Slang pada umumnya berupa satuan ekspresi atau kata-kata yang sudah mengalami berbagai jenis perubahan bentuk dan makna . Bentuk-bentuk bahasa slang:
1. jargon
Jargon adalah frase atau kalimat yang pendek. Jargon biasanya diperkenalkan dengan cepat oleh orang-orang yang memiliki pengaruh besar seperti pimpinan negara, artis, dan tokoh-tokoh dalam bidang tertentu. Contoh jargon misalnya “wani piro” yang diperkenalkan oleh salah satu iklan rokok.
2. prokem
Suatu bentuk bahasa slang yang proses dalam pembentukanya dengan cara afiksasi, membalikan susunan kata, dan dengan memberi suatu sisipan. Oleh karena itu, bahasa slang dalam bentuk prokem ini sulit diprediksikan. Hal ini disebabkan karena proses perubahanya biasanya ada yang bersiat seporadis atau serampangan sehingga bentuk kata asli berubah bunyinya tidak mudah dipahami, dan menjadi aneh, serta terasa asing dan lucu bagi sebagian masyarakat.
Contoh beberapa kata-kata dari bahasa Slang yang digunakan oleh anak muda khususnya yang digunakan dalam social media:
Ababil: ABG Labil
Asap: segera mungkin (dari kata as soon as possible)
Muup: maaf
Ciyus: serius
Enelan: beneran
Ma’acih: makasih
Kepo: serba ingin tahu (berasal dari Knowing Every Particular Object)
Curcol: curhat colongan
LOL: (tertawa terbahak-bahak;sangat lucu) berasal dari laugh out loud
Ucul: lucu
Woles: santai (berasal dari slow tapi dibalik )
Oretz: oke (berasal dari bahasa Inggris all right)
Palbis: paling bisa
Kongkow: Nongkrong getow
Berdasarkan kata-kata slang di atas, sebenarnya kata-kata dalam bahasa slang tersebut merupakan bagian dari proses morfologis. Jika dijabarkan bentuk proses morfologisnya maka dapat dibuat beberapa jenis, yaitu:
1. Akronim
Beberapa kata-kata yang diambil dengan proses akronim adalah:
Palbis: paling bisa
Asap: segera mungkin (dari kata as soon as possible)
Curcol: curhat colongan
LOL: (tertawa terbahak-bahak;sangat lucu) laugh out loud
2. Perubahan vokal dan konsonan
Muup: maaf
Enelan: beneran
Ma’acih: makasih
3. perubahan suplesi
Perubahan suplesi adalah perubahan bunyi hampir keseluruhan
Ciyus: serius
4. Pertukaran bunyi total
Ucul: lucu
Woles: santai, berasal dari slow
5. blending
Blending adalah kata baru yang terbentuk dengan cara penggabungan kata yang diambil satu bagian dengan bagian lain dari kata yang lain
Ababil: ABG labil
Kongkow: Nongkrong getow