Selamat datang di artikel blog belajarbahasa.id – struktur text narrative menceritakan sebuah kisah yang bertujuan untuk menghibur atau memberi tahu pembaca atau pendengar tentang sebuah kisah di masa lampau. Teks naratif mencakup novel, cerita lisan, fiksi sejarah, dan cerita lainnya.
Struktur Text Narrative
Teks narrative adalah salah satu jenis teks bahasa Inggris yang menceritakan kisah masa lampau. Teks ini memiliki struktur yang terdiri dari tiga bagian utama, yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi. Tujuannya adalah untuk menghibur pembaca dan menyajikan cerita dengan masalah yang memiliki resolusi. Beberapa ciri dari struktur teks narrative termasuk fokus pada satu tokoh, penggunaan past tense, penggunaan dialog, dan penggunaan kata sambung untuk mengatur alur cerita.
Tujuan Teks Narrative
Tujuan utama struktur text narrative adalah untuk menghibur pembaca dan menarik minat mereka. Dengan menggunakan cerita yang menarik dan memiliki konflik menarik, teks ini dapat memikat perhatian pembaca dan membuat mereka terlibat dalam cerita yang disajikan. Selain itu, tujuan lain dari struktur text narrative adalah untuk memberikan pesan moral atau pelajaran kepada pembaca. Melalui cerita yang disampaikan, pembaca dapat belajar dan memahami nilai-nilai penting seperti kejujuran, kerja keras, atau persahabatan.
Teks narrative juga memiliki manfaat dalam meningkatkan keterampilan menulis dan memahami bahasa. Dengan membaca dan menulis struktur text narrative, pembaca dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar. Mereka juga dapat belajar tentang struktur cerita, penggunaan kata-kata yang efektif, dan bagaimana menyampaikan pesan dengan cara yang menarik.
orientation –siapa / apa yang ada dalam cerita, kapan itu terjadi dan di mana. Ini bisa berupa hanya satu kalimat atau lebih panjang dalam suatu paragraf.
Manfaat Teks Narrative
struktur text narrative juga dapat mengembangkan imajinasi pembaca. Dengan membaca cerita yang kreatif dan menarik, pembaca dapat membayangkan dunia dalam cerita tersebut dan membentuk gambaran visual yang hidup di dalam pikiran mereka. Hal ini dapat memperluas wawasan dan pemahaman mereka tentang dunia di sekitar mereka.
Terakhir, struktur text narrative memberikan hiburan dan menginspirasi pembaca. Cerita yang menarik dan emosional dapat membawa pembaca ke dalam perjalanan emosional yang mendalam dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Ketika pembaca terhubung dengan cerita, mereka dapat merasa terinspirasi dan termotivasi oleh pengalaman tokoh utama dan mengambil pelajaran dari cerita tersebut.
Struktur Teks Narrative
Struktur teks narrative terdiri dari tiga bagian utama, yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi. Setiap bagian memiliki peran penting dalam menyajikan cerita secara teratur dan menarik. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang unsur-unsur struktur text narrative:
complication – menunjukkan adanya berbagai masalah dalam cerita.
serangkaian acara di mana tokoh dalam cerita bereaksi terhadap komplikasi tersebut
resolution : penyelesaian masalah dalam cerita sehingga berakhir dengan kebahagiaan atau kesedihaan.
Kadangkala urutanya berupa adanya tambahan reorientation ; pernyataan penutup untuk cerita dan itu bersifat opsional yang artinya tidak wajib ada. Reorientation berisi pelajaran moral, saran atau nasehat dari certia tersebut.
| Struktur Teks Narrative | Penjelasan |
|---|---|
| Orientasi | Pengenalan terhadap tokoh, waktu, dan tempat kejadian |
| Komplikasi | Puncak cerita dengan munculnya masalah atau konflik |
| Resolusi | Penyelesaian atau pemecahan masalah dalam cerita |
Dengan memahami struktur teks narrative ini, pembaca akan dapat mengenali bagaimana cerita dirangkai dan mengikuti alur cerita dengan lebih baik. Selain itu, struktur ini juga membantu dalam menulis teks narrative yang koheren dan menarik bagi pembaca.
Ciri bahasa narrative
Teks narrative memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis teks lainnya. Salah satu ciri penting dari teks narrative adalah fokus pada satu tokoh atau pelaku cerita. Dalam teks ini, tokoh tersebut menjadi pusat perhatian dan penggerak utama cerita. Hal ini membantu pembaca untuk lebih terhubung dengan cerita dan mengikutinya dengan lebih baik.
- karakter tokoh yang spesifik
- kata keterangan waktu yang menghubungkan peristiwa kapan cerita tersebut terjadi
- kata kerja tindakan untuk menunjukkan tindakan yang terjadi dalam cerita
- kata-kata deskriptif, seperti kata benda dan kata sifat untuk menggambarkan karakter dan latar cerita
- Menggunakan past tense
Contoh teks narrative
Once upon a time there lived a little girl named Snow White. She lived with her Aunt and Uncle because her parents were dead. One day she heard her Uncle and Aunt talking about leaving Snow White in the castle because they both wanted to go to America and they didn’t have enough money to take Snow White. Snow White did not want her Uncle and Aunt to do this so she decided it would be best if she ran away.
The next morning she ran away from home when her Aunt and Uncle were having breakfast. She ran away into the woods. Then she saw this little cottage. She knocked but no one answered so she went inside and fell asleep. Meanwhile, the seven dwarfs were coming home from work. They went inside. There they found Snow White sleeping.
Then Snow White woke up. She saw the dwarfs. The dwarfs said, “what is your name?” Snow White said, “My name is Snow White.” Doc, one of the dwarfs, said, “If you wish, you may live here with us.” Snow White said, “Oh could I? Thank you.” Then Snow White told the dwarfs the whole story and Snow White and the 7 dwarfs lived happily ever after.
Jenis-Jenis Teks Narrative
Teks narrative memiliki beragam jenis yang digunakan untuk menceritakan cerita dalam berbagai konteks. Setiap jenis memiliki karakteristik dan ciri khasnya sendiri. Berikut adalah beberapa contoh jenis teks narrative beserta penjelasannya:
1. Cerita Dongeng
Cerita dongeng adalah jenis teks narrative yang biasanya digunakan untuk menghibur dan menyampaikan pesan moral kepada pembaca. Contoh cerita dongeng yang terkenal adalah “Cinderella” yang mengisahkan tentang seorang gadis miskin yang akhirnya mendapatkan kebahagiaan.
2. Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah jenis teks narrative yang berasal dari masyarakat dan turun-temurun disampaikan dari generasi ke generasi. Contoh cerita rakyat yang terkenal adalah “Bawang Merah Bawang Putih” yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan keadilan.
3. Mitos dan Legenda
Mitos dan legenda adalah jenis teks narrative yang menceritakan peristiwa atau kejadian luar biasa yang dianggap memiliki asal-usul atau kaitan dengan kepercayaan tertentu. Contoh legenda yang terkenal adalah “Danau Toba” yang mengisahkan tentang asal-usul terbentuknya danau tersebut.
4. Fabel
Fabel adalah jenis struktur text narrative yang menggunakan hewan sebagai tokoh cerita untuk menyampaikan pesan moral atau pelajaran. Contoh fabel yang terkenal adalah “Si Kancil dan Buaya” yang mengajarkan tentang kecerdikan dan kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan hidup.
Secara keseluruhan, struktur text narrative adalah jenis teks bahasa Inggris yang menceritakan kisah masa lampau. Teks ini memiliki struktur yang terdiri dari orientasi, komplikasi, dan resolusi. Dalam teks narrative, penggunaan kata kerja bentuk lampau, kata keterangan waktu, kata sambung waktu, dan kalimat langsung menjadi ciri-ciri bahasa yang khas.
Tujuan utama teks narrative adalah untuk menghibur pembaca dan menarik minat mereka. Selain itu, teks ini juga dapat memberikan pesan moral atau pelajaran kepada pembaca. Melalui membaca dan menulis struktur text narrative, pembaca dapat meningkatkan keterampilan menulis, memahami bahasa, serta mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka.
Dengan memahami struktur, ciri-ciri, dan jenis-jenis teks narrative, pembaca dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang teks ini. Selain itu, teks narrative juga dapat memberikan hiburan dan inspirasi. Jadi, struktur text narrative adalah salah satu bentuk teks yang penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Originally posted 2023-11-13 03:12:11.