Kalimat di dalam bahasa Inggris dibagi menjadi dua jenis, yaitu kalimat verba dan kalimat nomina. Kalimat verba adalah kalimat yang predikatnya berupa sebuah kata kerja utama atau main verb, misalnya I study English. I sleep. Study dan sleep adalah predikat kalimat. Sedangkan kalimat nomina adalah kalimat yang predikatnya selain kata kerja, misalnya kata benda, kata sifat, atau kata keterangan, sebagai contoh misalnya I am a student, I was hungry, she is my friend. Student, hungry, dan my friend adalah predikat pada masing-masing kalimat.
1. Kalimat verba
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kalimat verba adalah kalimat yang memiliki predikat berupa kata kerja. Oleh karena itu, kata kerja yang digunakan di dalam kalimat tergantung tense yang digunakan, misalnya untuk mengungkapkan kejadian atau aktivitas yang sudah terjadi maka kita menggunakan past tense, untuk mengungkapkan kejadian atau fakta sehari-hari maka kita menggunakan present tense, dan untuk mengungkapkan kejadian atau prediksi yang akan datang maka kita menggunakan future tense. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan tabel di bawah ini:
Present tense |
She works everyday I go to school every morning We don’t play badminton every sunday |
Works, go, dan don’t play adalah predikat kalimat. Penambahan s/es pada kata kerja tergantung subjeknya. Untuk lebih jelasnya baca artikel present tense |
Past tense |
She finished the homework last night They did not watch the football match I made some brownies yesterday |
Finished, did not watch, dan made adalah predikat |
Future tense |
We will go to Bali I will study hard She will buy a new car |
Will go, will study, dan will buy adalah predikat kalimat |
2. Kalimat Nomina
Kalimat nomina adalah kalimat yang predikatnya selain kata kerja. Di dalam bahasa Indonesia misalnya kalimat "dia marah" "ani seorang dokter". Marah dan seorang dokter adalah predikat kalimat. Dalam penyusunanya, kita menggunakan be seperti is, am, are, was, dan were sebagai kata kerja bantu. Di sinilah kita menggunakan is, am, are, was, dan were tergantung tense yang kita gunakan. Penggunaan is, am, are ataupun was, were juga sangat dipengaruhi subjek di dalam kalimat, misalnya is digunakan untuk subjek yang tunggal dan are digunakan untuk subjek yang berjumlah lebih dari satu. Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini:
Present tense |
She is really pretty girl I am a doctor We are a student It is true |
Hal yang perlu diperhatikan adalah subjek kalimat apakah tunggal atau lebih dari satu |
Past tense |
She was a rich man We were in London last year I was so busy last night |
Khusus untuk subjek I menggunakan was, selain itu jika tunggal menggunakan was dan jika jamak menggunakan were |
3. Penggunaan is, am, are, was, dan were selain pada kalimat nomina
Selain digunakan pada kalimat nomina, is, am, are, was, dan were juga digunakan pada kalimat pasif dan kalimat (past) continuous tense, contoh kalimat pasif:
Contoh kalimat continuous tense adalah
Jadi setidaknya kita menggunakan be is, am, are, was, dan, were pada kalimat nomina, kalimat pasif, atau pada kalimat (past) continuous tense.
Pola |
Contoh |
Salah |
Be + noun, adjective, adverb |
She is beautiful |
She beautiful |
Be + verb3 |
The book is written by Tere Liye |
The book is write by Tere Liye |
Be + verb + ing |
I am studying English |
I am study English |